Duta Kesehatan Ditetapkan, PJ Sekda Harap Para Finalis Mampu Menjadi Anget of Health

21
Juara Duta Kesehatan Depok 2024 (Youtube Dinkes Depok)

Hariandepok.id | Kamis, 26 September 2024 – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana membuka Grand Final Duta Kesehatan Kota Depok 2024 yang digelar oleh Dinas Kesehatan hari ini, Rabu (25/09/2024) di Aula Teratai Balai Kota Depok. 

Ajang ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengembangkan bakat remaja agar mampu membawa misi kesehatan untuk masyarakat. 

Sebagai informasi, perjalanan menuju Grand Final ini dimulai pada 13 September 2024, melalui seleksi online yang diikuti 39 peserta, terdiri dari 29 perempuan dan 10 laki-laki.

Setelah melewati seleksi awal, terpilihlah 15 finalis yang terdiri dari 10 perempuan dan 5 laki-laki. 

Mereka menghadapi serangkaian tantangan, termasuk deep interview, penampilan bakat, serta advokasi dan public speaking, untuk memperebutkan tempat di Grand Final hari ini. 

“Ini merupakan ajang pertama bagi Dinas Kesehatan (Dinkes), setelah sebelumnya mereka berpartisipasi secara mandiri. Tahun ini, 15 finalis Duta Kesehatan akan bersaing, dan 5 besar akan mewakili Depok di tingkat provinsi Jawa Barat. Setelah itu, mereka berkesempatan untuk maju ke tingkat nasional,” katanya.

Dikatakannya, meski sudah pernah digelar, perbedaan tahun ini adalah finalis difasilitasi oleh Pemkot Depok dengan harapan mereka dapat berprestasi lebih baik. 

Finalis ini diharapkan mampu menjadi Agent of Health di Kota Depok, yang dapat menyebarkan pengaruh positif ke masyarakat.

“Mereka akan bertugas di pusat-pusat kesehatan di rumah sakit masing-masing. Harapannya, mereka juga bisa melibatkan masyarakat sekitar. Seperti yang saya sampaikan, potensi penyakit di berbagai wilayah perlu dipetakan, sehingga kita bisa melakukan intervensi tepat waktu,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, selama ini, pemerintah kota sudah bekerja sama dengan rumah sakit swasta di bawah kendali Dinas Kesehatan.

Namun, promosi kesehatan yang hanya dilakukan oleh pemerintah terkadang kurang menarik.

Dengan adanya Duta Kesehatan, diharapkan akan lebih semangat karena mereka menjadi perpanjangan tangan dalam program-program kesehatan. 

Lebih lanjut, melibatkan pemuda dan anak-anak sekolah melalui pendidikan juga penting, karena setiap rumah pasti memiliki anak yang bisa menjadi agen kesehatan di lingkungannya.

Program ini mencakup berbagai fokus, termasuk penyakit menular, penyakit tidak menular, dan stunting.

“Kepada peserta saya mengingatkan, menang hanyalah bonus, karena 15 finalis ini tetap akan menjadi Duta Kesehatan Kota Depok,” tutupnya.

Komentar

komentar

SUMBERBerita Depok
BAGIKAN