Gandeng Alumni UI, Imam Budi Hartono Serahkan Insenerator ke Warga Tugu, Konsep Nyata Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat

29

Hariandepok.id | Selasa (12/11/2024) – Komunitas Lingkar UI Peduli menyerahkan hibah berupa alat insenerator berkapasitas 1 Ton Per hari kepada warga RW 12, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada Ahad pagi (10/11/2024). Imam Budi Hartono, calon Wali Kota Depok nomor urut 1, turut hadir dalam penyerahan tersebut. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada para alumni Universitas Indonesia yang memiliki visi membangun Kota Depok bareng-bareng.

“Saya Imam Budi Hartono, calon Wali kota Depok nomor urut 1, mengucapkan terima kasih kepada para alumni UI yang ingin membangun Depok bareng-bareng,” ujar Imam.

Ia menambahkan, “Ini salah satu bentuknya, yaitu pemberian alat pengolahan sampah insenerator yang akan kita manfaatkan untuk mengolah residu sampah.”

Imam menjelaskan bahwa insenerator ini dirancang untuk mengolah sampah anorganik dan residu yang tidak dapat diolah sehingga tidak perlu  menumpuk di TPA.

Dengan suhu hingga 800 derajat Celcius, alat ini mampu membakar sampah tanpa mengeluarkan asap, sehingga tetap ramah lingkungan. Imam juga melakukan praktik langsung pembakaran sampah menggunakan insenerator dari contoh sampah residu, menunjukkan cara kerja alat tersebut kepada warga setempat.

“Mudah-mudahan pemberian dari anak UI ini bisa membantu pemerintah kota Depok dalam mengatasi masalah sampah,” tambahnya. Imam juga mengungkapkan harapannya agar setiap RW di Depok dapat menerima alat serupa untuk pengolahan sampah yang lebih merata dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Imam menyampaikan rencana besar untuk mendirikan pabrik pengolahan sampah yang mampu menangani 300 ton sampah per hari. “Tumpukan sampah di TPA Cipayung akan kita habiskan melalui pabrik sampah yang, insyaAllah, bulan Desember 2024 ini akan mulai kita bangun,” jelasnya.

Ary Maulana, sebagai perwakilan dari Lingkar UI Peduli yang menyerahkan alat ini, berharap inisiatif tersebut dapat menjadi langkah awal dalam pengolahan sampah di Depok. “Kami dari Lingkar UI Peduli sadar bahwa pengolahan sampah menjadi salah satu masalah besar di Depok. Kami berharap insenerator ini bisa menjadi solusi alternatif yang efektif,” ujar Ary. 

Ia juga berharap kolaborasi ini mendorong komitmen Pemerintah Kota Depok dalam memperluas program serupa ke wilayah lain. “Insenerator pertama dari komunitas kami diletakkan di Kelurahan Tugu karena bank sampah di sini sudah aktif sehingga mudah dikelola ke depannya.”

Program insenerator berbasis lingkungan ini menjadi contoh nyata pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang akan diterapkan diseluruh wilayah agar mandiri dan berdaya dalam melakukan pengurangan dan pengelolaan sampah di Depok, selain itu kedepan para pengelola sampah di lingkungan akan diberikan insentif sehingga sampah bisa habis di hulu mengurangi beban TPA Cipayung, dan memberikan solusi jangka panjang bagi kota yang semakin berkembang ini.

Askar, Ketua RW 12 Kelurahan Tugu, turut menyampaikan apresiasi kepada Lingkar UI Peduli atas hibah tersebut. “Terima kasih banyak kepada teman-teman Lingkar UI Peduli. Dengan adanya insenerator ini, lingkungan kami diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas di Depok,” ujarnya. 

Hilwan Fahmi selaku Ketua Bank Sampah RW 12 Kelurahan Tugu menambahkan bahwa bank sampah di wilayahnya sudah aktif melakukan pemilahan sampah sejak lama, bantuan insenerator ini diharapkan bisa meningkatkan efektivitas pengelolaan. “Kami sebelumnya sudah aktif dalam melakukan pemilahan sampah di lingkungan RW 12, namun penambahan fasilitas insenerator ini tentu semakin meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di sini” ujarnya.

Komentar

komentar

BAGIKAN