Sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 dengan 12 kursi, tidak membuat Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Depok jumawa dan berleha-leha. Bahkan, DPD yang dipimpin Imam Budi Hartono ini menargetkan 24 kursi di Pileg 2024.
Hal tersebut terungkap dalam hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Minggu (25/5). Pada Rakerda tersebut menghasilkan enam poin rekomendasi.
“Alhamdulillah, kami melaksanakan Rakerda untuk persiapan 2024. Ada enam rekomendasi hasil dari Rakerda PKS Depok,” kata Ketua DPD PKS Depok, Imam Budi Hartono, Minggu (23/5) seperti dilansir Radar Depok.
Imam menguraikan enam poin rekomendasi, yaitu pertama mengamanahkan kepada Fraksi PKS DPRD Depok untuk mengawal Pemerintah Kota Depok melaksanakan janji-janji kampanye dalam rangka mensejahterakan warga menuju Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera.
Lalu kedua, meminta DPD, DPC, DPRa, dan seluruh kader PKS menjadi pelopor dalam melayani dan mengadvokasi aspirasi rakyat, menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Kemudian ketiga berkolaborasi dengan semua komponen masyarakat kota Depok bahu -membahu bergotong royong, untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 di semua sektor kehidupan terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian,” papar Imam.
Selain itu juga, di dalam rekomendasi hasil rakerda DPD PKS juga ada target merekrut anggota PKS yang baru. Dan meningkatkan suara PKS pada pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024. “Minimal dua kali lipat raihan Pemilu sebelumnya,” ucap Imam.
Dia menambahkan, pada poin keempat, pihaknya akan merekrut anggota PKS yang baru dan meningkatkan suara PKS dalam pemilu dan pilkada tahun 2024, minimal dua kali lipat. Sekarang, kata Imam yang juga Wakil Walikota Depok ini, jumlah anggota DPRD yang duduk di tingkat kota di Depok sebanyak 12 orang. Jumlah itu akan dinaikkan menjadi 24 orang melalui mesin partai yang dimiliki PKS. “Sekarang kami 12, jadi Insha Allah dua kali lipat,” tegas Imam.
Selanjutnya, Imam mengatakan, poin rekomendasi ke lima mendukung dan mendorong pengarusutamaan pemuda dan perempuan untuk meningkatkan pembangunan di Kota Depok yang kolaboratif dan partisipatif.
Lalu lanjut Imam, poin terakhir adalah membangun SDM berkualitas dengan menyelenggarakan sekolah kepemimpinan PKS. “Kami harap adanya sekolah kepemimpinan PKS ini akan melahirkan calon-calon pemimpin untuk Depok, Provinsi Jawa Barat, dan Nasional,” ucapnya.
Yang dilakukan pihaknya dalam rangka pengkaderan adalah membuka sekolah kepemimpinan PKS. Dengan harapan melahirkan calon pemimpin untuk Kota Depok. Hal itu juga menjadi salah satu point yang dihasilkan dalam Rakerda ini.
Sekolah kepemimpinan ini akan berlangsung selama tiga tahun hingga sebelum pilkada 2024. Di sana para kader akan digodok untuk menjadi calon pemimpin. “Silakan warga Depok yang ingin ikut sekolah kepemimpinan di Depok daftar ke PKS. Dan sudah ada nama-nama yang kami lihat punya potensi untuk bergabung di PKS. Parpol lain boleh, bukan parpol juga boleh. Apakah masyarakat, apakah tokoh agama, tokoh apapun,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam Rakerda tersebut seluruh peserta yang hadir diwajibkan mengikuti test swab lebih dulu sebelum memasuki ruangan, dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.