Puluhan warga Depok dan relawan yang tergabung dalam Komunitas Ciliwung Depok (KCD), menyelenggarakan kegiatan Bebenah Ciliwung di sepanjang Sungai Ciliwung dari Jembatan Kota Kembang/GDC hingga Jembatan Panus, Depok Lama, Minggu (29/09/2019).
Seperti dirilis Diskominfo Kota Depok, Ketua Pelaksana Kegiatan, Trisna Rengganis mengatakan, pada kegiatan ini peserta menyusuri sungai sepanjang dua kilometer. Peserta akan memungut sampah rumah tangga seperti kantong plastik dan kemasan makanan yang terbawa arus Sungai Ciliwung.
“Sekarang sedang kemarau volume air tidak tinggi, sehingga peserta bisa berjalan sambil membawa kantong sampah. Ketika sampai di Jembatan Panus, sampah akan ditarik oleh mobil VES Community. Para offroader akan mengerahkan kendaraan mereka yang dilengkapi winch atau katrol untuk mengevakuasi sampah dari aliran sungai ke atas Jembatan Panus,” ujarnya di sela kegiatan.
Dikatakanya, kegiatan Bebenah Sungai Ciliwung bertujuan untuk mitigasi bencana menghadapi musim penghujan yang diperkirakan terjadi di awal November 2019. Dalam kegiatan ini pula, pihaknya bersinergi
dengan Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan dan Satgas Banjir yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
“Diharapkan usaha dan semangat seluruh peserta akan menjadi bagian dari upaya menghindari banjir, akibat sampah kiriman ke wilayah hilir serta menebarkan semangat sesuai tagar semboyan yang selama ini disebarluaskan oleh para aktivis KCD yaitu #JagaDanRawatCiliwungKita,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Diskominfo Kota Depok, Rusmiyati menambahkan, pihaknya akan terus mendukung kegiatan komunitas yang peduli pada lingkungan. Menurutnya, menjaga kebersihan dan keasrian Sungai Ciliwung menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Saya akan terus berkoordinasi dengan para komunitas, khususnya komunitas lingkungan terkait dukungan yang bisa dilakukan,” tutupnya.
Penulis : Janet Swastika, Editor : Dunih (Diskominfo)