Literasi Depok Naik! Bang Imam Canangkan Program Desa Cinta Statistik (Cantik)

16
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki Prihantoro (kedua dari kanan) didampingi Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (kedua dari kiri) disela kegiatan pencanangan Desa Cantik di Aula Edelweis.

Hariandepok.id | Kamis, 22 Agustus 2024 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok terus berupaya dalam peningkatan literasi statistik di berbagai wilayah di Kota Depok. Caranya, dengan mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).

Pencanangan program tersebut dilakukan oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono berasama Perangkat Daerah (PD) terkait serta lurah dan camat se Kota Depok, yang dirangkai di Aula Edelweis.

Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki Prihantoro menjelaskan, ini merupakan sebuah program penting dalam meningkatkan literasi statistik dan kolaborasi data di tingkat desa dan kelurahan.

“Program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dan kelurahan dalam memahami dan memanfaatkan data statistik,” ujar dia Rabu (21/8).

Menurut Agus Marzuki Prihantoro, data statistik ini sangat diperlukan untuk perkembangan suatu wilayah, untuk melakukan intifikasi suatu permasalahan.

“Dengan demikian, data statistik tidak hanya menjadi sekumpulan angka, tetapi menjadi alat yang berharga untuk mengidentifikasi masalah, memantau perkembangan, dan mengevaluasi keberhasilan program pembangunan,” ucap Agus Marzuki Prihantoro.

Dalam menjalankan program ini, kata Agus Marzuki Prihantoro, BPS berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok untuk menjalin komitmen, untuk memberikan pendampingan dan pelatihan secara berkelanjutan kepada perangkat desa dan kelurahan.

“Selain itu, akan dibangun sebuah platform data yang terintegrasi untuk memudahkan akses dan pemanfaatan data oleh seluruh stakeholder,” kata Agus Marzuki Prihantoro.

Selain itu, melalui program ini, Agus Marzuki Prihantoro berharap seluruh PD, terutama di tingkat kecamatan dan kelurahan, dapat memanfaatkan data statistik sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan.

“Terutama dalam program pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutur Agus Marzuki Prihantoro.

Komentar

komentar

SUMBERRadar Depok
BAGIKAN