Dukung P2WKSS, 50 Warga Sukamaju Ikuti Pelatihan Olahan Ikan Demi Optimalkan Potensi Empang Lokal

2

Depok (7/10/2025) – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengambil langkah strategis untuk memaksimalkan potensi perikanan air tawar di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Sebanyak 50 warga RW 10, sebagai lokasi program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), kini dilatih membuat makanan olahan berbahan dasar ikan.

Pelatihan intensif ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan berlangsung selama empat hari, dari Senin hingga Kamis (6–9/10/25).

 

Strategi Lurah: Ubah Ikan Mentah Jadi Produk Bernilai Tinggi

 

Lurah Sukamaju, Ari Basuki, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kondisi wilayahnya. Menurutnya, meski banyak warga memiliki empang, hasil panen ikan air tawar sering kali belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Pelatihan ini sangat relevan, karena di Sukamaju banyak empang dan potensi ikan air tawar yang bisa dikembangkan. Kami ingin warga tidak hanya menjual ikan mentah, tetapi bisa mengolahnya menjadi produk bernilai jual tinggi,” ujar Ari Basuki pada Selasa (07/10/25).

Lurah menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong kemandirian ekonomi keluarga dan menciptakan peluang usaha baru di tingkat rumah tangga.

“Dengan keterampilan yang didapat, harapannya ibu-ibu bisa berinovasi membuat produk seperti abon ikan, nugget, siomay, hingga keripik. Ini bisa menjadi peluang usaha rumahan yang meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

 

Komitmen Kelurahan untuk Pendampingan Usaha

 

Ari Basuki mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang terjalin melalui program P2WKSS ini. Ia menegaskan, peran Kelurahan tidak akan berhenti setelah pelatihan selesai.

“Ke depan, kami akan terus mendampingi warga agar hasil pelatihan ini bisa berlanjut menjadi usaha nyata. Pemerintah kelurahan siap membantu dalam pendampingan dan pemasaran,” tandasnya, memastikan bahwa ilmu yang didapat warga dapat benar-benar diimplementasikan untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal.

Komentar

komentar

BAGIKAN