Retort untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) berhasil menyabet juara pertama kategori umum di ajang Depok Innovation Week (DIW) 2019. Retort merupakan sebuah alat untuk sterilisasi produk makanan agar tahan hingga satu tahun ke depan.
Inovator Retort untuk UMK, Muhammad Ihsanur mengatakan, alat ini diciptakan agar produk makanan bisa lebih awet di pasaran. Pelaku usaha pun dapat menjual lebih lama dan mampu meningkatkan pendapatan dalam bisnis.
“Produk kami untuk memperpanjang umur simpan produk makanan kemasan usaha mikro dan kecil menjadi sekitar satu tahun,” kata Ihsanur kepada depok.go.id usai menerima hadiah yang diserahkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris, belum lama ini.
Lebih lanjut, ucapnya, pada prinsipnya ada banyak cara mengawetkan makanan, salah satunya dengan sterilisasi di suhu 135 derajat, 121 derajat, atau 100 derajat selsius. Cara kerja Retort untuk UMK ini memakai suhu di 121 derajat selsius dipanaskan antara 5-15 menit.
“Kita ingin produk ini bisa dipakai banyak kalangan terutaka pelaku usaha. Sebab, mereka menjadi tulang punggung masyarakat di Indonesia, khususnya Depok,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk lebih menyempurnakan alat tersebut, dia akan memerhatikan proses standardisasi sehingga bisa mendapatkan SNI. Selain itu sisi legalitas juga akan menjadi perhatiannya agar bisa mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Penulis: Nurul Hasanah, Editor: Retno Yulianti (Diskominfo)